PROSESI ADAT SUNDA – NGEUYEUK SEREUH
Ø Kedua calon mempelai duduk diatas 7 lembar kain dan bandingkut
Ø MC membuka acara
Ø Ibu pangeuyeuk melaksanakan Ngeuyeuk Seureuh
Ø Pangeuyeuk Mewejang.
Meminta izin orang tua dan do’a restu
Diiringi lagu kidung oleh Pengeuyeuk
Ø Disawer beras
Agar hidup sejahtera
Ø Dipukul sapu lidi
Disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat bekerja
Ø Membuka kain putih penutup pengeyeuk
Melambangkan rumah tangga yang akan dibina masih bersih belum ternoda
Ø Kekamar pengantin untuk mengantar pakaian
Ø Mendepa benang
Ø Calon mempelai Pria membelah mayang jambe, waluh, jambe pinang
Bermakna agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri
Ø Sekilas sarana –sarana ngeuyeuk
Ø Menumbuk alu kedalam lumpang sebanyak 3 kali (oleh calon pengantin pria)
Ø Membuat Lungkun
Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi satu memanjang. Diikiat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai taulan.
Ø Membagikan keranjang ngeuyeuk kepada masing-masing keluarga
Ø Membuang pangeuyeuk kesimpang tiga
Ø Acara makan bersama