Jakarta – Berencana mengadakan pernikahan dengan tema tradisional? Pameran pernikahan yang satu ini bisa jadi salah satu alternatif tempat untuk dikunjungi akhir pekan ini. Pameran dengan nama Gebyar Pernikahan Indonesia tengah digelar di Balai Kartini, Jakarta.

Gebyar Pernikahan Indonesia diklaim sebagai pameran pernikahan tradisional terbesar dan terlengkap. Pameran yang digelar mulai Jumat (18/4/2014) kemarin itu menghadirkan lebih dari 150 vendor pernikahan adat yang berasal dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.

Vendor-vendor yang hadir di pameran ini cukup beragam. Mulai dari vendor yang menawarkan katering, dekorasi, kebaya, perhiasan pernikahan, tata rias pengantin adat, lokasi pernikahan hingga paket bulan madu.

Parakarma Organizer selaku penyelenggara pameran berharap acara yang mereka adakan ini bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya Indonesia. “Industri pernikahan adat tetap bertahan dan berkembang dengan cukup baik. Walau ada budaya barat, animo masyarakat untuk menjunjung tinggi adat istiadat di pesta pernikahan tetap ada,” ujar Marketing Director Parakrama Organizer Arief Rachman dalam pernyataan tertulisnya.

Arief pun mengklaim Gebyar Pernikahan Indonesia sebagai satu-satunya tempat untuk mendapatkan inspirasi pernikahan adat tradisional. Di pameran ini, calon pengantin juga dapat menemukan berbagai pernak-pernik kebutuhan pesta adat.

Gebyar Pernikahan Indonesia digelar di area seluas 3.700 m2. Dengan lokasi yang luas ini pameran ini diharapkan mamu menarik perhatian lebih dari 15 ribu calon pengantin.

Pameran pernikahan yang digelar di Kartika Expo, Balai Kartini, Jl. Jend. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan ini bukan hanya menghadirkan berbagai vendor. Ada juga fashion show dari Favor Kebaya, Alesha Wedding dan Red Berry ME Wedding. Bintang tamu seperti Nafa Urbach dan Citra Scholastika turut memeriahkan pameran yang juga akan diisi dengan talkshow tersebut.

(eny/eny)

sumber: http://wolipop.detik.com/read/2014/04/19/114113/2559452/854/pameran-pernikahan-khusus-budaya-indonesia-digelar-di-balai-kartini

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


− 5 = 4