Dibalik Tangan Dingin Yani Sukirno
Jakarta, Mantenhouse.com – Sebagai warisan tradisi nenek moyang, kebaya merupakan cermin identitas bangsa. Namun banyak batasan kebaya klasik yang tidak disenangi oleh wanita jaman sekarang. Karenanya, para desainer tanah air tak henti mengolah dan melestarikan keindahan kebaya dan modifikasinya untuk menyesuaikan zaman yang dinamis. Salah satunya Yani Sukirno.
Dari kecil, Yani pandai menjahit. Setelah dewasa dan menikah, ibu dua anak ini mulai menerima pesanan jahitan dari teman dan di lingkungan tempat ia tinggal. Desain kebaya yang ia buat justru mengundang sambutan yang paling meriah dari teman-temannya tersebut. Hal ini yang membuat Yani akhirnya termotivasi untuk mendirikan Rumah Mode Yani’s tahun 1985. Berkat semangat dan kreatifitasnya yang tinggi, kebaya karyanya di Rumah Mode Yani’s saat ini pun telah mendapatkan banyak apresiasi masyarakat Indonesia.
Bisnis tata busana khususnya untuk kaum wanita diakui Yani sangat menjanjikan. Apalagi mengingat desain busana khususnya kebaya dari tahun ke tahun mulai mengalami kemajuan yang sangat pesat. “Sekarang ini, desain kebaya masih cantik dan indah. Para pemakainya pun mulai meningkat,” tutur Yani yang merasa senang karena banyaknya peminat kebaya yang menyukai desainya dari tahun ke tahun. Ketika ia sekeluarga pindah ke Jakarta, Yani memboyong seluruh perlengkapan pernikahan adat yang ia miliki di Aceh. “Saya juga ingin mengembangkan bisnis ini di Jakarta,” paparnya.
Jika di Aceh ia masih berkutat dengan desain busana dan menangani prosesi pernikahan hanya tiga adat, kini ia mulai melebarkan sayapnya dengan mendirikan Yani Wedding Organizer. “Saya tidak hanya ingin membantu calon mempelai yang ingin menikah secara tradisional saja, tapi juga mereka yang ingin menggelar pernikahan nasional atau modern,” papar Yani. Dibantu dengan sang suami, Sukirno, ia menjalani bisnis tersebut. Tak hanya itu, ia merambah ke dunia fotografi dengan mendirikan Dji Two Photography dan dikelola langsung oleh sang suami. “Busana, foto, dan wedding organizer merupakan satu kesatuan. Saya ingin memiliki usaha one stop shopping sehingga konsumen tidak perlu repot-repot,” imbuhnya lagi.
Saat ini Rumah Mode Yani’s berkonsentrasi pada rancang dan produksi busana kebaya baik kebaya untuk pengantin, pesta maupun casual. Yani pun berusaha untuk mencari ide-ide baru dalam mendesain kebaya, menjaga kualitas, meningkatkan produk, pelayanan, kenyamanan untuk kepuasan konsumen. Couples, jangan lupa nantikan karya Yani Sukirno pada Gebyar Pernikahan 2015 mendatang.
(astri/MHDC)