Jakarta, Mantenhouse.com – Hampir setiap daerah memilikin prosesi upcara masing-masing dalam menyambut kedatangan pengantin, salah satu yang mengundang perhatian adalah keseruan dari prosesi upacara adat Mapag Penganten yang berasal dari Jawa Barat. Upacara Adat Mapag Panganten merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat Sunda. Secara etimologi, kata Mapag dalam bahasa Sunda berarti menjemput atau menyambut, dan Panganten berarti pengantin.

Dulu upacara adat Mapag Panganten dilaksanakan ketika menyambut kedatangan pengantin pria, karena pada umumnya upacara perkawinan masyarakat Sunda dilaksanakan di kediaman keluarga pengantin perempuan. Akan tetapi sekarang banyak yang menggunakan upacara adat Mapag Panganten setelah selesai acara ijab kabul.

atraksi lengser

Upacara adat Mapag Panganten telah dilaksanakan sejak zaman Kerajaan Padjadjaran, sekitar abad ke-14. Pada zaman itu upacara ini hanya dilaksanakan ketika ada putri Raja atau keluarga Kerajaan yang akan menikah. Namun setelah keruntuhan Kerajaan Padjadjaran, upacara-upacara ritual yang tadinya hanya diselenggarakan di lingkungan Kerajaan, mulai dilaksanakan oleh masyarakat biasa. Saat ini upacara Mapag Penganten merupakan sebuah kreasi baru masyarakat Sunda, karena pada awalnya upacara ini ditujukan untuk upacara penjemputan pejabat pemerintah, yang ternyata mendapat sambutan dari masyarakat dan kemudian dipergunakannya sebagai bentuk upacara penjemputan atau Mapag Panganten.

Dalam upacara adat Mapag Panganten kaya akan berbagai atraksi seni dan melibatkan banyak seniman. Ada aneka tarian, salah satu nya adalah Tari Merak, seni karawitanbodoran (komedi), pelajaran tentang kehidupan yang ditunjukan simbol-simbol kesenian, dan lain-lain. Salah satu yang menarik perhatian dalam upacara adat Mapag Panganten adalah LengserLengser merupakan salah satu tokoh dalam cerita Padjadjaran atau Mundinglaya Di Kusumah. Dalam upacara adat Mapag Panganten, Lengser terdiri dari pria tua yang merupakan Lengser sendiri atau Ki LengserPanayagan (pemain musik), Pamaya (penari), dan Punggawa (prajurit penjaga).

atraksi tarian dan karawitan di mapag pengantin

Aksi Lengser ini biasanya kerap mengundang tawa para tamu undangan karena biasanya Lengser menjadi sosok yang menarik perhatian penonton atau tamu undangan. Pasalnya dialah yang mengarahkan jalannya upacara tersebut. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke gedung/ tempat resepsi, Lengser-lah yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul.

prosesi pernikahan adat sunda
prosesi pernikahan adat sunda 2

Setelah acara penjemputan yang diarahkan oleh Ki Lengser itu selesai mengarahkan, calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga. Selanjutnya upacara nikah sesuai agama dan dilanjutkan dengan sungkeman dan sawer atau kidung sawer yang merupakan upacara memberi nasihat kepada kedua mempelai yang dilaksanakan setelah acara akad nikah. Melambangkan Mempelai beserta keluarga berbagi rejeki dan kebahagiaan. Kedua orang tua menyawer mempelai dengan diiringi kidung. Untuk menyawer, menggunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis, permen. Prosesi dilanjutkan dengan membakar harupat, buka pintu, menginjak telur, melepas merpati, suapan, kemudian menarik ayam bakar.

(astri/MHDC)

foto diambil dari berbagai sumber

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


4 + 2 =