Buat sebagian pasangan, mempersiapkan pernikahan bukanlah merupakan sebuah perkara yang mudah. Untuk itu perlu persiapan yang matang dan kerjasama yang baik agar semua perencanaan dapat berjalan dengan lancar. Ibarat sebuah tim, maka kamu dan pasangan harus kompak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah disepakati bersama sehingga konflik yang timbul dapat diminimalisir. Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi panduan dalam berbagi tugas dengan pasangan saat mempersiapkan pernikahan:

Berbagi Tugas dengan Pasangan Foto Starlite Photography

Foto Credit: Starlite Photography

  1. Mengelola Budget
    Serahkan jobdesc keuangan kepada yang mahir dalam menghemat berbagai kebutuhan pernikahan serta cakap dalam mencatat setiap pengeluaran yang ada. ‘Petugas keuangan’ harus bisa membuat strategi khusus dalam membayar DP, serta pelunasan para vendor apalagi jika kamu dan pasangan termasuk calon pengantin dengan budget yang terbatas
  2. Menentukan vendorĀ 
    Menentukan vendor pernikahan dapat dilakukan berdua dengan pasangan terutama untuk vendor-vendor besar seperti venue, dekorasi, catering, bridal, dan jas. Datang berdua ke pameran pernikahan seperti pameran Gebyar Pernikahan Indonesia, bisa jadi solusi untuk pasangan calon pengantin yang tidak memiliki banyak waktu untuk berkeliling ke lokasi showroom masing-masing vendor. Selain efesiensi waktu, keuntungan lainnya datang ke pameran adalah Anda dapat dengan mudah mempelajari paket dan produk vendor yang sesuai dengan perencanaan kalian.
  3. Merancang Detail Pernikahan
    Setelah vendor pernikahan telah disepakati kedua belah pihak, maka biasanya yang mengurus hal-hal detail adalah calon pengantin wanita, karna biasanya wanita lebih terampil dalam menentukan berbagai hal kecil yang luput dari perhatian. Contoh: Pada saat vendor dekorasi sudah ditentukan, maka tugas calon pengantin wanita adalah mendiskusikan dengan vendor mengenai tema dekorasi, items yang didapat, tema warna, bunga yang digunakan, dan lain sebagainya. Disini Pihak Pria biasanya sebagai pihak yang paling logis dalam mengambil keputusan jika ada hal hal detil yang di ingini calon pengantin wanita diluar budget yang ditetapkan.
  4. Merencanakan Tempat Tinggal
    Mempersiapkan pernikahan tidak melulu hanya seputar hari H saja, namun juga termasuk tempat tinggal setelah kamu dan pasangan menikah. Entah itu tinggal di rumah orang tua, menyewa apartemen, ataupun memiliki rumah sendiri, sebaiknya hal ini sudah dipikirkan sejak mempersiapkan pernikahan. Sementara calon pengantin wanita sibuk berkutat dengan detail-detail pernikahan, ada baiknya calon pengantin pria merencanakan dan mempersiapkan tempat tinggal. Jika kamu dan pasangan sepakat menyewa apartemen, maka calon pengantin pria dapat men-survey beberapa apartemen yang akan ditempati, atau memilih furniture untuk mengisi apartemen tersebut. Pastikan tempat tinggal tersebut sudah siap untuk ditinggali setelah kalian berdua menikah.
  5. Mengurus Legalitas Pernikahan
    Mengurus legalitas pernikahan termasuk didalamnya pengesahan pernikahan secara agama maupun Negara dapat dilakukan oleh siapa saja baik calon pengantin pria maupun wanita. Yang penting adalah masing-masing calon sudah mempersiapkan kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sendiri-sendiri, selanjutnya tinggal mendaftarkannya ke insitusi keagamaan setempat ataupun instansi pemerintahan.

Komunikasi adalah salah satu hal terpenting dalam mempersiapkan pernikahan. Tatkala berkutat dengan harapan, mimpi, dan realita yang harus dihadapi, perasaan calon mempelai wanita cenderung lebih sensitif dari biasanya. Disinilah dibutuhkan kesabaran dan toleransi yang tinggi dari calon mempelai laki lak.

Ada baiknya tetap memantau progress penyelesaian detil persiapan pernikahan. Jika kondisi semakin rumit dan waktu semakin sempit, Anda bisa membantu sang calon istri dan mengambil alih beberapa hal yang tidak dapat di tangani lagi.

Kuncinya, selalu komunikasi.

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


+ 64 = 66