Pernikahan merupakan suatu momen terindah dan membahagiakan bagi setiap pengantin. Tentunya setiap pasangan menginginkan pesta pernikahannya berlangsung secara sempurna, baik dari segi tempat, dekorasi, makanan, dan juga segala macam fasilitasnya. Setiap mempelai memiliki impian dengan konsep dan tema tersendiri sehingga menginginkan terlihat berbeda dari yang lainnya. Berikut beberapa dekorasi pernikahan yang bisa jadi inspirasi untuk pernikahan kamu nanti:

1. Nuansa Pedesaan di Gedung
Pernikahan di dalam gedung menjadi banyak pilihan bagi para calon pengantin. Hal ini dikarenakan gedung tempat yang paling aman untuk penyelanggara ataupun tamu undangan, serta terlindungi dari keadaan cuaca yang tidak menentu. Jika Couples menginginkan suasana pedesaan pada pernikahanmu di gedung megah, maka kamu bisa mendekorasinya dengan berbagai tanaman ala perkampungan. Pada area pelaminan, latarnya didesain dengan rotan bambu dan juga mengganti bunga yang biasa dipasang di latar dengan berbagai tanaman hijau seperti pohon pisang. Lalu pada bagian depan pelaminan di kasih hiasan air mancur yang terbuat dari bambu sehingga memberikan kesan kampung yang cukup kental.

2. Fun Wedding
Dekorasi pernikahan tidak harus selalu berada di dalam ruangan. Pernikahan dengan konsep outdoor bisa membuat kesan menyenangkan dan tidak terlalu formal. Dengan di dekorasi warna-warni yang romantis, berbagai bunga kertas, pita, balon, serta kincir angin akan menghiasi acaramu dengan balutan kasual. Pastikan kamu menggunakan konsep ini pada cuaca yang terang atau sedang tidak musim hujan.

3. Taman Dalam Ruangan
Jika Couples menginginkan konsep seperti taman, tidak hanya bisa dilaksanakan di outdoor saja lho, melainkan juga bisa di dalam gedung! Dengan konsep taman ini, dekorasi bisa dipenuhi warna serba hijau dan penuh bunga juga. Pastinya konsep taman dalam ruangan tidak akan jauh berbeda dengan pesta di luar ruangan dan tentunya lebih nyaman dan aman.

4. Kerajaan Eropa
Banyak diantara pengantin yang menginginkan konsep ala kerajaan, dekorasi kerajaan ini akan membuat Couples terlihat seperti pangeran dan putri raja. Menghias dekorasi pelaminan dengan ornamen dan ciri khas istana Eropa, seperti latar dan semua furniture akan terlihat mewah dan elegan. Jarang sekali para pengantin menggunakan konsep seperti ini dikarenakan terlalu simple dan tidak terlalu banyak hiasan dipelaminan.

5. Nuansa Pantai
Biasanya konsep seperti ini banyak didambakan oleh beberapa wanita. Suasana yang eksotis dan romantis di pantai, akan memberikan kebahagiaan dan kenangan tersendiri. Kalau pantai sudah menjadi latar pelaminan pernikahan, jadi kamu cukup mendesain tempat sesederhana mungkin dengan dekorasi serba putih agar terlihat modern dan menjadi lebih anggun. Untuk konsep ini sering dipakai oleh beberapa mempelai yang hanya mengundang keluarga dan sahabat saja, sehingga acara lebih privat.

6. Picnic Wedding
Konsep pernikahan seperti ini tergolong unik dan jarang. Karena mempelai yang menggunakan konsep ini menginginkan acara pernikahannya terasa akrab dan santai. Konsep picnic ini cukup didekorasi dengan menggunakan tikar dan bantal untuk dudukan para tamu, serta menambahkan balon-balon, bendera, dan sedikit bunga yang menjadikan hiasan menarik dan menambah keunikan dari konsep pernikahan ini.

7. Konsep Negeri Dongeng
Saat ini sudah banyak mempelai yang menggunakan konsep seperti ini, mereka ingin merasakan ada di dalam negeri dongeng seharian. Konsep ini didesain dengan latar belakang pelaminan berbentuk kerajaan dongeng, banyak hiasan boneka seperti kurcaci bahkan adanya kue pernikahan yang besar. Biasanya yang menggunakan konsep ini, tamu undangan harus memakai dresscode yang telah ditentukan oleh calon mempelai, agar lebih terlihat nyata seperti di negeri dongeng.

Nah, kira-kira Couples mau pakai konsep seperti apa nih untuk pernikahan kamu nantinya? Couples boleh membuat konsep seunik dan semenarik mungkin tapi harus disesuaikan ya sama budget yang kalian miliki. Couples yang sudah memiliki konsep pernikahan kamu bisa datang ke Gebyar Pernikahan Indonesia tanggal 16 – 18 Februari 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


93 − 86 =