Mungkin sebagian besar dari masyarakat Indonesia akan mengartikan bahwa definisi “kawin” dan “nikah “ adalah dua hal yang sama. Namun, apakah benar demikian? Secara umum, kedua kata ini memang bisa memiliki arti yang sama, tetapi di lain sisi juga bisa memiliki makan yang berbeda tergantung bagaimana struktur dari kalimat yang akan digunakan. Hmm, kira-kira seperti apa ya makna sebenarnya? Agar kita lebih paham, yuk kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Arti kata “Kawin” dari KBBI

Dalam catatan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata “kawin” bisa diartikan menjadi tiga makna yang lumayan berbeda, sehingga hal inilah yang bisa membuat masyarakat Indonesia juga cukup rancu dengan arti yang sebenarnya.

  • Arti yang pertama dari kata Kawin adalah: membagun sebuah keluarga bersama dengan lawan jenis.
  • Arti yang kedua adalah melakukan hubungan intim untuk manusia
  • Arti yang ketiga adalah melakukan hubungan kelamin dengan manusia

Arti kata “Nikah” dari KBBI

Sedikit berbeda dengan kata “Kawin”, maka kata “Nikah” hanya memiliki satu arti tunggal yang masih bersinomnin dengan pengertian dari kata kawin, yang berarti membangun sebuah hubungan keluar bersama lawan jenis (manusia). Dengan demikian, maka kata nikah lebih biasa digunakan untuk merujuk kepada sebuah pernikahan antara suami istri secara sah baik dari agama ataupun dari hukum negara.  

Di masyarakat, penggunaan kata Kawin memang lebih identik dengan konotasi yang lebih negatif bila dibandingkan dengan nikah. Karena seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa kata kawin lebih merujuk kepada hubungan seksual antara binatang, serta juga sering merujuk kepada hubungan seksual pasangan di luar pernikahan. Sementara untuk kata yang lebih formal dan lebih sopan, biasanya akan menggunakan kata nikah yang identik dengan sebuah hubungan yang sah dan resmi.

Pernikahan Dan Perkawinan, Sama Tapi Berbeda

Kesimpulannya, dari penjelasan singkat diatas kita bisa menyatakan bahwa kata Kawin dan Nikah memang memiliki arti yang sama. Namun jika harus digabungkan dengan sebuah kalimat, maka struktur kalimat tersebut akan mengalami pergeseran makna. Yang jelas, dalam omongan keseharian masyarakat Indonesia, kata “Nikah” memang lebih sopan dan lebih mencerminkan nilai yang lebih positif.

Itulah mengapa ada event gebyar pernikahan Indonesia bukan gebyar perkawinan Indonesia. Bagi kamu yang akan segera melangsungkan pernikahan, dan tertarik untuk mendapatkan informasi seputar pernikahan, maka bisa langsung mengunjungi website www.gebyarpernikahanindonesia.com  dan temukan langsung pesta pernikahan kamu dan pasangan sekarang juga!

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


+ 53 = 62