Indonesia sudah dikenal dunia dengan adat dan budayanya yang beraneka ragam, termasuk dalam hal kuliner. Menariknya, kuliner di Indonesia tetap terjaga keasliannya sejak zaman dahulu hingga di era modern, berkat pengaplikasiannya di berbagai kesempatan. Mulai dari bazaar makanan, festival, hingga melestarikan kuliner lewat pernikahan.

Salah satu yang layak untuk dibahas antara lain adalah kuliner dari pernikahan adat betawi. Selain bentuk dan rasanya yang unik, ternyata kuliner pernikahan adat Betawi ini juga sarat akan makna dan filosofi.

Nah bagi kamu yang hendak melangsungkan pernikahan adat Betawi, atau hendak menyambangi pernikahan adat Betawi, maka harus tahu terlebih dahulu beberapa makanan khasnya, antara lain:

1. Kuliner Sayur Besan

Sesuai namanya, sayur ini dihidangkan hanya khusus pada saat prosesi besanan. Besanan sendiri merupakan istilah bagi orang Betawi untuk kata pernikahan. Sangking khususnya sayur besan ini dihidangkan dengan filosofi yang cukup mendalam. Salah satunya adalah sebagai persembahan paling tinggi dari mempelai untuk kedua orangtuanya. Sayur besan sendiri merupakan sajian yang terbuat dari kuah santan dengan campuran telur, kentang, soun, ebi, petai, dan lain sebagainya. 

2. Kuliner Roti Buaya

Kamu semua pasti sudah tahu makanan yang satu ini. Yap! Roti buaya sudah cukup terkenal di seluruh nusantara, karena roti buaya merupakan hidangan wajib bagi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan dengan adat Betawi. Roti buaya biasa digunakan saat proses sang mempelai pria menuju rumah mempelai wanita.

Roti buaya sendiri merupakan roti biasa yang dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat seperti buaya. Mengapa menggunakan filosofi buaya? Karena faktanya, buaya merupakan binatang yang paling setia kepada pasangannya. Dengan begitu, roti buaya menjadi perlambang bahwa pengantin akan selalu saling setia hingga maut memisahkan.

3. Kuliner Kue Bugis Betawi

Kuliner yang satu ini merupakan adaptasi dari berbagai budaya yang datang dari luar Jakarta dan kemudian bercampur dengan adat betawi. Kue bugis yang berisi tepung ketan, gula merah dan kelapa ini umumnya digunakan sebagai pelengkap prosesi hantaran pernikahan adat betawi. Kue bugis betawi ini sendiri memiliki makna yang berarti bahwa pasangan ini nantinya akan tetap harmonis dan tetap lengket layaknya bahan tepung ketan dari kue tersebut. Sementara gula merah, sebagai perlambang bahwa kehidupan rumah tangga nantinya akan menjadi manis.

4. Kuliner Kue Wajik

Tak hanya kue bugis betawi seperti yang disebutkan diatas tadi, ternyata pernikahan adat betawi juga memiliki kuliner kue lainnya, yaitu kue wajik. Sama seperti kue bugis betawi, kue wajik ini digunakan sebagai pelengkap dari acara hantaran mempelai pria kepada mempelai wanita. Kue wajik sendiri memiliki arti dan makna bahwa rumah tangga akan selalu langgeng, dan pernikahan akan selalu mengalami hal yang manis.

Itulah tadi beberapa kuliner khas yang biasa ada pada pernikahan adat betawi. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu terhadap pernikahan adat betawi. Nah, bagi kamu yang ingin melangsungkan pernikahan, atau hendak mencari referensi tentang pernikahan? Maka tak ada salahnya untuk mengunjungi website www.gebyarpernikahan.com sekarang juga!

Disini, kamu bisa menemukan berbagai macam informasi serta referensi seputar pernikahan idaman kamu. mulai dari pernak pernik, adat istiadat, hingga simulasi  biaya! Menarik bukan? Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi website www.gebyarpernikahan.com 

Sumber: https://travelingyuk.com/kuliner-pernikahan-adat-betawi/137481/

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


79 + = 80