Tak Perlu Pakai Pawang Hujan, Inilah Tips Agar Resepsi Pernikahan Aman Dari Hujan
Selain tengah menghadapi wabah penyakit Covid-19, Indonesia saat ini pun tengah bersiap untuk memasuki musim penghujan di sebagian besar wilayah nusantara. Dengan begini, bagi kamu yang hendak merencanakan pernikahan harus benar-benar berpikir bagaimana caranya agar membuat acara pernikahan berlangsung secara lancar, aman, dan tanpa kendala, termasuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Lantas apa yang harus dilakukan? tenang, tak perlu menggunakan pawang hujan, karena berikut adalah beberapa tips mengadakan acara pernikahan di tengah musim hujan dan di tengah pandemi seperti ini ala Gebyar Pernikahan Indonesia. Kira-kira apa saja tips nya? Mari kita simak berikut ini.
Pastikan makanan dan minuman yang sesuai
Jika kamu dan pasangan merencanakan pernikahan di bulan-bulan penghujan ini, maka persiapkan jenis atau menu makanan yang sesuai, apalagi jika konsep pernikahan yang diusung adalah pernikahan outdoor. Ya, apalagi makanan yang enak dimakan ketika hujan hujan kalau bukan yang berkuah dan hangat!
Maka dari itu, pilihan seperti bakso, soto, dan lain seabgainya sangat cocok dijadikan menu andalan. Tak hanya makanan, minuman pun bisa disajikan secara hangat. Apalagi ditengah pandemi seperti ini, kamu bisa menyajikan minuman seperti jahe merah yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Cukup menarik bukan?
Perhatikan dress code para tamu undangan
Tidak ada yang ingin tampil sia-sia ketika mendatangi sebuah acara pernikahan. Namun, tidak ada juga yang ingin tampil salah kostum di acara pernikahan. Maka dari itu, usahakan membuat sebuah dress code tertentu bagi tamu undangan kamu bila menggelar acara pernikahan di tengah musim hujan, apalagi dengan konsep outdoor.
Sebagai contoh, kamu dan pasangan bisa memberitahu bahwa lebih baik menggunakan sepatu biasa ketimbang high heels bagi tamu wanita. Tak hanya itu, gaun yang dikenakan pun kalau bisa jangan sampai terlalu menjuntai kebawah sehingga membuatnya jorok.
Dan untuk mengakali hal semacam ini, maka kamu dan pasangan bisa memulai duluan dengan menggunakan sepatu bergaya kasual, ataupun boots sehingga diikuti dengan dresscode dari para tamu undangan.
Menyiapkan tenda serta payung
Ya, penggunaan tenda adalah prioritas utama jika kamu hendak menggelar pernikahan di tengah musim hujan. Dengan memasang tenda, membuat para tamu undangan menjadi lebih nyaman jika secara tiba-tiba akan turun hujan. Begitupun dengan makanan yang dihidangkan.
Di lain sisi, sediakan juga beberapa payung yang bisa langsung digunakan oleh para tamu undangan ketika hendak menuju parkiran, ataupun ketika hendak menuju area tertentu. Untuk menambah kesan unik, maka payung-payung tersebut bisa kamu jadikan kamuflase sebagai hiasan ketika tidak terjadi hujan, dan kemudian bisa digunakan ketika sudah turun hujan. Cukup efektif bukan? .
Diskusikan dengan pihak wedding organizer
Ini menjadi poin paling utama diantara yang lain karena bisa direncanakan dalam kurun waktu yang cukup lama dari sebelumnya. Jika kamu dan pasangan sudah memiliki tanggal pernikahan, maka dengan segera lakukan diskusi dengan wedding organizer untuk mengantisipasi beberapa hal, termasuk penanganan hujan dan protokol kesehatan di tengah pandemi.
Tak hanya itu, diskusikan juga tentang bagaimana seharusnya busana pengantin, serta kelayakan dari lokasi tempat acara resepsi pernikahan diadakan. Dengan cara ini, kamu dan pasangan bisa meminimalisir resiko ketika hujan terjadi dengan beragam persiapan yang matang bersama wedding organizer.
Lantas, apa saja hal lain yang harus diperhatikan ketika menggelar acara pernikahan di tengah musim hujan? Jawabannya bisa kamu temukan di Gebyar Pernikahan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow dan cek instagram @gebyarpernikahanindonesia sekarang juga
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!