Pernikahan menjadi puncak dari keseriusan cinta kedua pasangan yang saling jatuh cinta. Keseriusan cinta ini pun tidak lepas dari kekompakan mereka dalam mempersiapkan sebuah pernikahan yang tentunya tidak semudah mempersiapkan pesta ulang tahun. Karena itu menyangkut dengan beberapa persiapan, mulai dari dana, fisik sampai persiapan mental harus di mantapkan. Ini karena tidak jarang beberapa pasangan justru lebih sering bertengkar dalam mempersiapkan hari pernikahan mereka akibat berbagai factor.

Nah, Jadi jika kamu sudah siap untuk menikah dengan calon pasanganmu, Ada baiknya untuk persiapkan hal-hal yang berkaitan dengan mental berikut ini, agar tidak terjadi selisih pendapat antara pasangan calon pengantin. Apa sajakah hal tersebut? Simak penjelasan dari Gebyar Pernikahan Indonesia berikut ini.

1. Saling membantu

Pernikahan itu dilakukan dua orang, jadi untuk mewujudkan impian kalian, ada baiknya setiap keputusan yang diambil dalam mempersiapkan pernikahan dikomunikasikan berdua. Pastikan kalian mempunyai visi dan misi yang sama sehingga tidak ada cekcok dan saling membantu. Mental seperti inilah yang harus kamu jaga, sehingga tidak ada rasa egois dari masing-masing orang.

2. Bangun komunikasi yang baik

Menjelang pernikahan, komunikasi yang baik sangat penting dilakukan oleh kedua calon pasangan. Komunikasi sendiri bukan hanya ucapan verbal saja, melainkan saling mendukung dan mendengarkan juga bentuk komunikasi dua arah yang harus dimiliki pasangan. Kenali bentuk emosional pasanganmu dan jangan terlalu sering mengeluh, tapi sering-seringlah berkomunikasi.

3. Mengatur emosi

Terlepas dari stresnya merencakan pernikahan yang sesuai ingin atau perencanaan pernikahan yang berbeda dari kedua belah pihak, membuat kedua pasangan justru jadi sering bertengkar. Memang tidak mudah menyatukan dua kepala, tapi kalian perlu memahami dan saling mengenal emosi pasanganmu, agar nantinya kehidupan rumah tanggamu tidak diwarnai dengan pertengkaran. Jadi, sebelum melangkah menuju kehidupan rumah tangga, jadikan lah momen ini sebagai simulasi dan pelatihan untuk mengendalikan emosimu.

4. Belajar mengatasi konflik

Menikah berarti kamu sudah siap untuk mengatur ego. Permasalahan yang biasanya terjadi dalam hidupmu saat masih sendiri tentunya kamu mengatasi dengan caramu sendiri, begitu pula pasanganmu. Tapi, saat sudah menikah, kamu dan dia yang sudah menjadi “kita”, tentu harus sadar kalau konflik baiknya diselesaikan secara bersama. Dan mental seperti ini yang harus dijaga bukan hanya saat menjelang pernikahan, tapi juga Ketika menjalan bahtera rumah tangga.

Lantas, persiapan mental mana yang sudah kamu kuasai? Jika persiapanmu belum maksimal, coba niatkan untuk belajar dari sekarang ya agar rumah tanggamu nantinya berjalan dengan saling pengertian. Selamat mencoba!

Add Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


+ 51 = 59